JADILAH DIRI SENDIRI BUKAN MENJADI ORANG LAIN
Aku adalah seorang yang
sangat menggunakan hati. Boleh dibilang sangat berperasaan. Kalau terjadi
sesuatu yang mengganggu hati ini, aku terlalu sering meluapkannya dalam
tangisan. Aneh, suatu kebiasaan yang tidak pernah berubah, meski kadang ingin
sekali aku ubah.
Aku ingin menjadi
seperti kakakku. Dia sangat tegar. Apapun yang mengganggu hati, jarang sekali
masuk ke dalam hati, melainkan hanya menyentuh pikirannya. Ingin sekali ku
seperti itu, tidak gampang tersakiti.
Sepertinya, cukup
banyak pula seseorang yang ingin menjadi seperti pribadi yang lainnya.
Aduh, pingin ya kayak Adolf Hitler, yang
Berani dan Tegas .
Aduh, pingin ya kayak Bill Gates, pinter
banget “.
Aduh, pingin ya kayak … “. ( just feel free to
fill in the blank )
Keinginan kita untuk
menjadi seorang yang lain telah mengaburkan dan membingungkan kita sendiri
untuk membangun image diri kita sendiri.
Terlalu banyak imitasi yang kita gunakan. Kita tidak tahu apa yang
sebenarnya kita mau dan inginkan, karena kita tidak berani menjadi diri kita
sendiri. Kita tidak pernah jujur terhadap diri kita sendiri.
Jujur, sebenarnya
sangat menyiksa menjadi orang lain , dan
bukannya diri kita sendiri. Kadang kita harus berlaku keras terhadap diri ini agar dapat menjadi orang
lain. Untung -untung, tidak terjadi
kepribadian ganda . Let’s stop this ! No more Great Pretender .
Berusaha menjadi
seorang yang lain, hanya membuat kita, tidak menjadi yang terbaik dari versi
diri sendiri . Percayalah, The Best of Ourselves is always good enough for this
life !!! Kalau bisa menjadi versi yang terbaik dari diri sendiri, mengapa harus
menjadi versi yang ke – dua dari orang lain ? (”,)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar